gue bete. jenuh. suntuk.
sebelom kita masuk ke segmen dear diary, mending gue ceritakan dulu apa yang terjadi dengan gue.
tepatnya dengan KAKI gue.
lebih tepatnya lagi dengan KAKI KIRI gue.
LAGI LAGI.
and i gotta warn you, this is profoundly disturbing (weird impression -__-). for those who has weak guts, reading this post is as unrecommended as eating chili at dawn. i'm gonna make a confession, at first i'm about to put some pics of the traumatizing wound, yet the blog refuses to upload it. this stuff really safe your appetite, readers.
jadi, di suatu hari yang cerah, etet bikin barbeque an. meeen, barbeque, count me in gila. i have this passion for barbequed stuff, whether its a nicely grilled steak or a burnt hair, i got strong feelings for them. langsunglah dengan penuh kebahagiaan biar kata acara dimulai jam 7 gue udah stand by dari jam setengah 2 -__- ini mah bukan passionate lagi, ini udik.
i gotta warn ya, dont come to barbeque event before any professional male barbeque-er arrived. especially the one that starts with a bunch of silly girls who has this habbit of shouting and jumping when they saw fire. i mean it.
jadilah gue mulai menyalakan bara, sambil berteriak teriak 'PADAAAAANG! GANDIIIIIIII! KALIAN DIMANA PAHLAWAN PERKASA KU?!!!!!!!'. lalu, gue lupa sih persisnya kapan, intinya... gue nginjek bara. bukan areng segede kerikil mencelat, tapi BARA SEGEDE BIJI DUREN MONTHONG YANG FRESH DARI KOMPOR. daaaaan, bukan cuma kejatohan ya, tapi MENGINJAK. definisi menginjak adalah memberi tekanan kepada kaki lo untuk mengikuti gaya gravitasi, yang otomatis memberi kontak optimal bagi telapak kaki lo untuk bercumbu sama si areng duren ini. mana connect gue lama, jadi gue bengong dulu baru sepuluh detik kemudian loncat loncat.
perkembangan luka Aning :
- hari-h sampe h+1, luka gue berupa kapalan gede segede biji nangka yang isinya aer nanah itu loh (gue kan udah bilang ini disturbing, masih aja lanjut baca). udah gue kasi odol di rumah etet, tapi telat. walhasil, karena kesal, diujung h+1 gue pun membledosi (bahasa apaaaaa) si bendolan biar aernya keluar. dengan bodohnya, operasi mini ini dilakukan pake tusuk gigi -__- untung bambunya bagus, coba ketelusupan, entah dimana kaki saya sekarang.
- h+2 sampe hari rabu (28/7/10), luka gue udah ceper, jadi tinggal berupa lapisan kulit badak doang. kering, aman, nyaman, until... (oke terlalu HIMYM) hari daftar ulang sabuga, yang bilamana gue dengan bodohnya terjebak menuruti birahi abas yang sudah merupakan kodrat dari bung aim, yaitu menuruti dia nerobos ujan jalan dari sabuga sampe gedung Benny Benny Halo Benny itu. mana sebelomnya, ya menurut lo lah daftar ulang, masa ga jalan? malem itu, luka gue basah lagi. dan dia menunjukkan sedikit celah. gue yang masih waras ngebiarin luka itu karena besoknya mau jalan-jalan. keputusan yang bodoh sekali lagi. setelah nyampe kosan abis ngegaul ke 'mozi' bareng si cehceh, luka gue mulai mangap rada gede. dengan tololnya, karena gue kira 'wah, dia sudah mau sembuh!', gue pun membuka luka itu. wah, gue mudanya bloon ya (emang sekarang udah tuaaaaa). di kosan cuma ada betadine. ga pandang luka, tuang bleh. tidurlah gue malam itu dengan janji palsu dari betadine yang ga pernah mengecewakan gue sebelomnya (bukan betadine yang ngecewain lo, tolol, lo aja yang bego ga bisa bedain luka berdarah sama luka bakar), dan doa doa resah semoga besok bisa ikut tur kampus.
- kamis (29/7/10) sampe sabtu (31/7/10). betadine tai. tur kampus membuka luka gue dengan sempurna, sampe kondisi gue pulang ke jakarta itu, karena luka gue terkuak sampe daging dan bernanah (gue yang ngetik aja jijik), dan gue tau kalo gue terus di kosan ini gabakal sembuh, adanya jg makin parah. sampe jakarta, gue ke dokter. masih dengan harapan suci bahwa makin cepet diobatin gue masih bisa balik minggu dan ikut ospek (biarpun ga dibolehin dokter), dengan penuh kepedean akan resistansi tubuh gue yang badak punya, gue pun kangen kangenan sama jakarta dan merasa sedang dalam liburan. until...
- minggu (1/8/10). oke gue ga boleh balik ke bandung. oke gue ga bisa ospek.
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARGGGGGGGGGGGGGGGHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!
- senin (2/8/10) sampe sekarang. gue mati suri. gue bosan. si kaki nanahan klimaks abis gue ke itb buat ngasi surat dokter. si kaki keringan nih sekarang, tapi dia menghitam. dan kalo dipegang, selangit rasanya. mana di bagian tengah si daging belom tumbuh. sempurna lah gue ga ikut ospek. digencet juga gue udah ikhlas kalo gini ceritanya. mana gue ga bisa ngasi surat dokter lagi kesana, dan gaada yg bisa nganterin, jadi wallahualam deh. doain aja gue bisa ikut hari pertama TPB. kalo enggak, imma get soooo suicidal -__-.
0 comments:
Post a Comment