like what Aqida Sabrina said, "toleransi itu pelajaran dasar di PKN SD"

dear oknum(s),

nama saya Asti -__-. bukan ini bukan surat cinta, sesungguhnya ini surat protes yang dimulai dengan sedikit basa basi.

oknum oknum maen yok, gue mau mengeluarkan uneg uneg gue, perihal lo. ya lo, dan lo dan lo dan lo.
hem.

with all due respect, gue ga menghargai tingkah lo. congrats banget atas kesuksesan lo dapet univ kek atau lulus UN kek, dont get me wrong gue turut seneng sebagaimana gue sebagai teman turut seneng atas keberhasilan serupa yang diraih sama temen temen Folklore 78 2010 auu auuu auuuu. lalu apa yang membedakan lo dengan mereka?

there's a word called TOLERANCE. oh, and also MODESTY. now i'm not saying that i'm the most modest person on earth, modesty is not on my dictionary either. but tolerance is.
and it should be in everyone's dictionary, since tolerance in my opinion is the basic feeling of every mankind. it makes you symphatize, it allows you to feel other's sadness and sorrow, it simply melts the ice that covers all the surface of your cold cold heart.

dear (salah satu) oknum. gue tau lo pintar. congrats. tapi bisa kan kepintaran itu tidak membuat lo blurting out every success you've achieved like the way morning newspaper blurts the news about international issues and nation corrupting habit. sepintar pintar nya elo lo juga merasakan kan perjuangan yang harus dilalui sebelom sukses itu ditangan. lo ngerasain gimana rasanya nangis nangis ngerjain soal tai, gimana ciutnya ngeliat segitu banyaknya pesaing. lo melalui perjuangan yang sama dengan orang orang yang less fortunate than you dan lo mengalami emosi yang sama sama mereka. correct me if i'm wrong, but aren't you supposed to able to feel what they feel? bukannya harusnya lo bisa ngebayangin ya gimana rasanya orang orang yang belom dapet dan has to repeat the whole process all over again? do you think you making such fuss about you achieving the thing that they want the most really gonna help your friends to recover and charge their spirit's back to live? percaya sama gue, you're not helping them at all. please banget jangan ubah ucapan selamat yang orang orang lontarkan ke lo dari "selamat ya gila lo pinter banget gue bangga sama lo" menjadi keirian "dia pinter tapi blagu ya sejak udah sukses".

dan satu lagi. GAADA ORANG YANG PENGEN MENDAPAT APA YANG LO DAPATKAN SEMATA MATA KARENA PENGEN NGEJAR LO, JADI GAUSAH BILANG "AYO NYUSUL GUE" KE SELURUH PELOSOK IBUKOTA.


dear oknum yang lain. PUHLEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEASE banget. gue terlalu males ngomong banyak banyak tentang lo. saran gue cuma,

1. please watch out your languange
2. please be less self-centered and get down here soon! to earth!
3. please remember, for people with such pride, you got nothing to be proud of.

dear oknum yang lain lagi. please banget jangan pajang info sembarangan. tolong dipilah pilah info mana yang bisa lo share ke publik tanpa ada orang yang sedih ngebacanya. mungkin dasar tindakan lo hanya for the sake of publicity tapi coba deh lo bayangin sesuatu yang sangat membuat lo malu yang bagi lo aib diumbar sembarangan oleh orang yang ga deket sama lo. rasain. hargai privasi orang.

daripada dosa gue nambah,mending gue cabut deh. sekian, saya cukup lega. maaf frontal. daaaaaaaaaah