Thursday 9 February 2012

ultimate dark horse

berhenti bilang 'lo itu jago blablabla' atau 'kalo lo aja ngerasa blablabla, gimana gue' dan kalimat semacamnya. gue bukan gatau bersyukur. gue cuma tau gue belom boleh bersyukur. karena yang gue capai sekarang, gue tau Tuhan membekali gue untuk mencapai lebih. kalian bisa menganggap ini sombong, itu hak kalian. tapi kalian gatau rasanya ngucapin kalimat kayak gini bukan karena nyombong, tapi karena bener-bener ngerasa udah nyia-nyiain karunia. terlebih lagi dianggep sombong, gatau bersyukur, dan sok merendah karenanya.

gue pengen nulis ketika gue pengen nulis. nggambar ketika gue pengen nggambar. nyanyi ketika gue pengen nyanyi. main piano ketika gue pengen main piano. belajar ketika gue pengen belajar. mengkaji ketika gue pengen mengkaji. memimpin ketika gue pengen memimpin, tapi juga dipimpin ketika gue pengen dipimpin.

gue muak ditempeli (dan menempelkan kepada diri sendiri) parameter-parameter. gue sangat ga menikmati peran sebagai force to be reckon with sebenarnya. peran idaman gue itu dark horse.

ultimate dark horse.

0 comments:

Post a Comment